Lombok - Lombok bisa menjadi tujuan wisata utama di Indonesia yang sama menariknya seperti Bali. Daerah wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini memiliki ciri khas tersendiri, bahkan, kekhasan Lombok sudah dikenal dunia internasional.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Lombok, Jumat (21/10/2011) menilai, ketertarikan dunia internasional terhadap Lombok dibuktikan dengan banyaknya investor yang berminat membangun kawasan wisata terpadu Mandalika Resort. Kawasan ini berada di sepanjang pesisir Pantai Kuta, Lombok Tengah, NTB.
Hingga saat ini sudah ada delapan investor yang siap membangun kawasan wisata Mandalika dengan total investasi Rp 2,2 triliun. Diantara investor yang sudah siap menggelontorkan dananya itu adalah Rajawali Corp., Xiamen Yijiamei, dan Commerse Bank.
"Para investor itu langsung tancap gas membangun kawasan wisata Mandalika setelah Bandara International Lombok beroperasi. Kawasan wisata dan bandara baru ini akan mengakselerasi percepatan pembangunan ekonomi NTB," kata Hatta ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan dimulainya pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort, Jumat pagi.
Bandara Internasional Lombok berada di sekitar 10 kilometer dari kawasan wisata Mandalika Resort atau sekitar 40 kilometer dari Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB. Wisatawan dari Eropa yang ingin berlibur di Mandalika bisa langsung mendarat di bandara Lombok, tanpa harus mampir terlebih dahulu di Bali. "Jadi, keberadaan bandara baru ini mendukung pariwisata di Lombok," jelas Hatta.
Lembaga yang mengembangkan potensi pariwisata di kawasan Mandalika adalah PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC). PT BTDC merupakan perusahaan BUMN yang mengembangkan pariwisata Bali, dan tergolong sukses dalam perencanaan dan pengembangan wisata resor Nusa Dua Bali yang kini telah berdiri 25 unit hotel dengan jumlah kamar hampir 4.000 unit.
Pada pemancangan tonggak pertama (groundbreaking) pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort itu, dilakukan penandatanganan enam nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan areal kawasan wisata Mandalika. MoU tersebut menyangkut kerja sama di bidang pemanfaatan lahan antara PT BTDC dengan PT Global Internasional, antara BTDC dengan Global Land Development (MNC Group), dan BTDC dengan PT Canvas Development (Rajawali Group).
MoU lainnya tentang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Bupati Lombok Tengah dengan pengelola Sekolah Tinggi Pariwisata Wahanakarya Suplaindo, dan antara Bupati Lombok Tengah dengan Yonasindo Intra Pratama serta dengan manajemen Politeknik Negeri Bali, terkait pendikan dan pelatihan tenaga keperawatan.
Sumber: http://us.detiknews.com/read/2011/10/24/070002/1750233/727/hatta-lombok-seatraktif-bali-dimata-dunia
0 komentar:
Post a Comment