Kapanlagi.com - Berangkat dari perteman tiga orang pemuda asal kota Bandung - Felix (drum), Aya (vokal, gitar), dan Billy (bass) mendirikan sebuah grup band yang diberi nama Devon. Nama ini sendiri diambil dari nama sebuah kota di Inggris. Menurut Felix, dengan memakai kota yang banyak melahirkan banyak musisi handal dunia - seperti Muse, bisa memberikan sugesti untuk menjadi besar juga.
"Devon itu sebenarnya kita ambil dari nama kota di Inggris. Karena di Devon ada musisi yang lahir dari sana yaitu Muse. Kita itu sugesti gitu, kalau kita ingat Devon di sana banyak band besar. Mudah-mudahan kita juga akan menjadi besar gitu," terang Felix saat ditemui di kawasan Fatmawati, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun, walaupun ter-influence band seperti Nirvana dan Muse, Devon tetap mengusung genre yang berlaku di pasar musik saat ini yakni pop melayu. "Berhubung vokalnya Aya identik dengan melayu, jadi bisa dikatakan kita pop melayu. Kita punya influence musik sendiri sih dari kita bertiga, tapi kita juga menambah satu instrumen, biola," kata Billy.
"Banyak yang bilang Devon itu 'Muse Melayu', dan ada orang juga bilang Muse itu band melayu barat," sahut Aya.
Band yang berdiri pada 1 Maret 2010 ini merasa optimis bisa bersaing dengan band-band pendatang baru lainnya, bahkan band papan atas. Dengan mengusung single Aku Tak Mau Sendiri yang terinspirasi dari kisah hidup sang vokalis, Devon berharap bisa menaklukkan pasar musik Indonesia.
1 komentar:
Blognya keren mass isinya juga sangat bermanfaat bisa menambahh pengetahuann, somoga tambah maju kedepannya. salam kenal dari Blogger Lombok Utara. Ohya Mass Di menunya Kok enggak Ada Kabupaten Lombok Utara Yaaaa Heee >_^ Kalo Bisa Ditambah ya Dengan Kabupaten Lombok Utara.
Post a Comment